Kamis, 23 Mei 2013

IQ vs EQ

Yelloooowww!!

Suatu siang dimana kerjaan gak terlalu heboh, i decided to login into my blog account and want to write about one topic that has been travelled in my mind like almost 1.5 years.

Kalau diperhadapkan pada suatu pilihan, which one do your prefer? to have a good IQ or a good EQ? lo akan prefer menjadi seseorang dengan tingkat intelegensi tinggi atau menjadi seseorang yang mempunyai emotional intelligence? secara yah didunia kerja gue saat ini terdapat contoh yang sangat jelas bahwa orang yang smart which i bet he have a good IQ belum tentu smart juga mengatasi masalah emotionalnya dia.  Dia punya jabatan yang cukup ok lah dikantor gue secara pun dia adalah sahabat daripada anak owner perusahaan gue yg notabene tuh owner adalah orang terkaya no. 5 di Indonesia.

Unfortunately, day by day i have to deal with this high-IQ-guy since i am his sub-ordinate.  Disatu sisi, emg nih orang yah pinternya tuh nujuhbillah deh. ampe gue pikir nih orang otaknya terbuat dari apa sih. sampai dia pun bisa mengetahui kalau ada yang something wrong di kerjaan dept.lain dan kadang2 dept. yang salah itu not even notice that was a mistake. He spot the mistake just like that. makanya kadang gue kewalahan juga punya boss yg pinternya mampus, karena kita sebagai anak buah dituntut untuk mesti bisa seperti dia which is not me at all. I know my capability lah ya. dibilang pinter lumayan, dibilang bego sih juga gak bego2 amat. Maybe i can declare myself as a average genius thinker :D :D :D

Sayangnya, itu dia you have a good IQ doesn't mean you will have a good EQ as well. Secara dia orangnya pinternya gak ketolongan, begituh kita tidak sesuai harapan dia langsung deh heboh nya pun gak ketulungan. He is not able to control his emotion though. Kata2 sumpah serapah itu pun keluar dan kadang mikir, nih orang gak pernah makan bangku sekolah ya???!
Harsh words itu bener2 nusuk suk suk suk banget deh. Secara dia half Indonesian half Singaporean so, kata2 nya itu bisa dari bahasa Indonesia, bahasa Inggris ampe Bahasa Cina. asal jgn dia pake bahasa kalbu ajee. gak pahamm cyinn --" ampe one of my friend yang sudah memutuskan untuk berlayar ke tempat lain aja masih suka tergiang2 dengan salah satu kata2 sakti boss gue ini " THINK! USE YOUR BRAIN"!!! itu bener2 kata2 maut sih.
Speaking about this one of a kind guy, one day will not be enough. everyday must be a new story about his attitude. Bisa nih, one day, he came at office dengan muka pepaya se pepaya2 nya. pengen gue kasih lime dikit biar agak kecut2 asem deh dia.
and he asked me to come to his room. From his voice and tone, we already knew, wuah pasti nih orang lagi bad mood! man, you just arrived at office kok bawaannya udah gak enak. hawa nya kalau masuk ke ruangan dia nih, kelaamm pol! that's why sometimes we felt so hot when we get into his room. 10 minutes, his partner came and they have a discussion. boo, itu bisa loh ketawa heboh banget beduaan bagaikan lagi nonton standing comedy. moodnya dia tuh bisa change 180 derajat dalam waktu yg sangat singkat.

Anyways, think in a positive ways, maybe he is true. we need to think more clearly. use our logic and this one is helps me utk gak terlalu gampang di suruh2 orang atau di kibul2in orang. apalgi dikantor gue ini, banyak oknum2 yang suka ngeles atau give a grandma story yang gak make sense supaya mereka gak ribet aja ngerjain kerjaannya!! males banget kan??!!! sedangkan di lain sisi, am mentally drained. gilaa aja bo, tiap masuk kantor atau tiap mau meeting, rasanya tuh deg2an muluu. bakal dimarahin apa lagi nih?? bakal diteriakin lagi ga? pusinggg kan lo?!!

Nah, how about you? IQ or EQ? only you and yourselves know the answer.

Tidak ada komentar: